PEMIKIRAN MUSA’ID IBN SULAIMAN ATH-THAYYAR TENTANG I'JAZ 'ILMI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran Musa’id ibn Sulaiman Ath-Thayyar tentang ‘Ijaz Ilmi. Berdasarkan penelian ini maka didapati beberapa fokus pemikirannya tentang ‘Ijaz Ilmi. Pertama tentang persamaan I’jaz ilmi dan tafsir’ilmi. Kedua tentang kesamaan karakteristik tafsir ilmi yang telah ada selama ini. Ketiga tentang rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam I’jaz ilmi. Penelitian ini menggunakan metodogi kualitatif deskritif. Berdasarkan penelitian tersebut, maka didapati bahwa: Pertama, Ath-Thayyar berpendapat tidak ada perbedaan antara I’jaz ilmi dan tafsir ilmi. Dalam pandangannya, I’jaz ilmi sama dengan I’jaz ghaibi. Kedua, salah satu karakteristik tafsir ilmi yang sering terjadi selama ini adalah pencocokan ayat-ayat tentang semesta dengan teori sains yang cenderung dipaksakan. I’jaz ilmi dalam pandangannya berdiri di atas dugaan dan kemungkinan, bukan kepastian yang mutlak kebenarannya. Ketiga, Ath-Thayyar menambahkan beberapa poin penting dalam rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam I’jaz ilmi selain yang sudah banyak dibahas oleh para pemerhati tafsir ilmi diantaranya adalah menjadikan tafsir salaf sebagai tolak ukur kebenaran tafsir sains, artinya pernafsiran sains tidak boleh bertentangan dengan tafsir salaf.